Review Artikel
Stress
Kerja dan Produktivitas Karyawan: Study Kasus pada Sektor Kesehatan Masyarakat
Azad Kashmir
Syed
Mubasher Hussain Naqvi, Muhammad Asif Khan,
AftabQadir Kant, Shabana Nawaz Khan
Ijcrb.webs.com
(Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business),
July
2013 Vol 5,No. 3
1.
Latar
Belakang
Adanya
fenomena sebagian besar dokter pada AJ&K tidak memperlakukan pasien dengan tidak
baik, meskipun mereka memiliki kualitas yang baik. Hal ini bukan dikarenakan
tidak adanya imbalan keuangan yang diterima, namun lebih karena faktor-faktor
dalam kehidupan pribadi mereka masing-masing.2.
Tujuan
Untuk
menetukan penyebab serta menganalisis penyebab dan pengaruh stress kerja terhadap
produktivitas kerja pada sector kesehatan masyarakat di Muzaffarabad dan Poonch
wilayah Azad Jammu & Kashmir (AJ&K).3.
Hipotesis
dan Pengembangannya
Stress
kerja yang terjadi pada karyawan pada dasarnya akan mempengaruhi kualitas dan
kuantitas pekerjaan mereka, yang membuat produktivitas kian mengalami penurunan.Jing
(2008) menyebutkan bahwa stress memepengaruhi orang secara positif dan
negative. Pada tahap awal, stress berpengaruh positif untuk memotivasi
karyawan, tetapi dalam jangka panjang dapat berefek negative melalui
peningkatan frustasi, kecemasan, dan keterlambatan. Oleh karena itu, dihasilkan
hipotesis H1 terdapat hubungan negative antara kurangnya imbalan keuangan dan
produktivitas karyawan. H2 Adanya enaikan kaku pada jam kerja berpengaruh
negative pada produktivtas karyawan. H3 Masalah pribadi dan produktivitas kerja
saling mempengaruhi secara negative satu sama lain. H4 Rendahnya control
lingkungan kerja berpengaruh negative terhadap produktivitas karyawan. H5
Adanya hubungan negative antara system manajemen brokrasi dan produktivitas
karyawan4.
Tinjauan
pustaka
Khattak
et al, (2011) mengungkapkan karyawan di Pakistan mengalami stress kerja karena
beban kerja, masalah teknologi di tempat kerja, jam kerja yang panjang, gaji
yang tidak memadai, tidak cukupnya waktu untuk keluarga dan kekhawatiran
pekerjaan pada rumah. Sementara Skoczylas dan Tissot (2005) mengungkapkan
produktivitas yang tinggi di Amerika
Serikat yang dibandingkan dengan kawasan Euro, dikarenakan tingkat kerja yang
tinggi di Amerika Serikat.5.
Metodologi
Penelitian
Target populasi dalam penelitian ini adalah karyawan sektor kesehatan publik dari
Muzaffarabad dan Poonch divisi AJ & K dengan sampel 400 karyawan yang
dipilih purposive, dimana kuesioner dianalisis dengan SPSS versi 20.6.
Hasil dan pembahasanDitemukan dalam hasil bahwa faktor stres yang berhubungan secara
negatif terkait dengan produktivitas karyawan dengan intensitas yang berbeda.
Semua faktor stress yang negative memiliki hubungan kausal dengan stres kerja.7.
Simpulan
dan saran
Berdasarkan temuan empiris dapat disimpulkan bahwa stres kerja
adalah tantangan nyata bagi karyawan yang bekerja di sektor kesehatan
masyarakat. Peneliti merekomendasi kepada pembuat kebijakan dan pengelolaan
sektor kesehatan masyarakat dari divisi Muzaffarabad dan Poonch AJ & K
untuk mempertahankan dan menjaga motivasi karyawan agar produktivitas kerja
tetap terjaga. Saran guna penelitian yang akan dating adalah untuk menambahkan
variabel-variabel bebas guna memperluas cakupan penelitian, seperti work family
conflict.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar