Jumat, 11 November 2016

                                                                Review Artikel
Stress Kerja dan Produktivitas Karyawan: Study Kasus pada Sektor Kesehatan Masyarakat Azad Kashmir
Syed Mubasher Hussain Naqvi, Muhammad Asif Khan,  AftabQadir Kant, Shabana Nawaz Khan
Ijcrb.webs.com (Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business),

July 2013 Vol 5,No. 3

1.      Latar Belakang

Adanya fenomena sebagian besar dokter pada AJ&K tidak memperlakukan pasien dengan tidak baik, meskipun mereka memiliki kualitas yang baik. Hal ini bukan dikarenakan tidak adanya imbalan keuangan yang diterima, namun lebih karena faktor-faktor dalam kehidupan pribadi mereka masing-masing.2.      Tujuan
Untuk menetukan penyebab serta menganalisis penyebab dan pengaruh stress kerja terhadap produktivitas kerja pada sector kesehatan masyarakat di Muzaffarabad dan Poonch wilayah Azad Jammu & Kashmir (AJ&K).3.      Hipotesis dan Pengembangannya
Stress kerja yang terjadi pada karyawan pada dasarnya akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas pekerjaan mereka, yang membuat produktivitas kian mengalami penurunan.Jing (2008) menyebutkan bahwa stress memepengaruhi orang secara positif dan negative. Pada tahap awal, stress berpengaruh positif untuk memotivasi karyawan, tetapi dalam jangka panjang dapat berefek negative melalui peningkatan frustasi, kecemasan, dan keterlambatan. Oleh karena itu, dihasilkan hipotesis H1 terdapat hubungan negative antara kurangnya imbalan keuangan dan produktivitas karyawan. H2 Adanya enaikan kaku pada jam kerja berpengaruh negative pada produktivtas karyawan. H3 Masalah pribadi dan produktivitas kerja saling mempengaruhi secara negative satu sama lain. H4 Rendahnya control lingkungan kerja berpengaruh negative terhadap produktivitas karyawan. H5 Adanya hubungan negative antara system manajemen brokrasi dan produktivitas karyawan4.      Tinjauan pustaka
Khattak et al, (2011) mengungkapkan karyawan di Pakistan mengalami stress kerja karena beban kerja, masalah teknologi di tempat kerja, jam kerja yang panjang, gaji yang tidak memadai, tidak cukupnya waktu untuk keluarga dan kekhawatiran pekerjaan pada rumah. Sementara Skoczylas dan Tissot (2005) mengungkapkan produktivitas yang tinggi  di Amerika Serikat yang dibandingkan dengan kawasan Euro, dikarenakan tingkat kerja yang tinggi di Amerika Serikat.5.      Metodologi Penelitian
Target populasi dalam penelitian ini  adalah karyawan sektor kesehatan publik dari Muzaffarabad dan Poonch divisi AJ & K dengan sampel 400 karyawan yang dipilih purposive, dimana kuesioner dianalisis dengan SPSS versi 20.6.      Hasil dan pembahasanDitemukan dalam hasil bahwa faktor stres yang berhubungan secara negatif terkait dengan produktivitas karyawan dengan intensitas yang berbeda. Semua faktor stress yang negative memiliki hubungan kausal dengan stres kerja.7.      Simpulan dan saran
Berdasarkan temuan empiris dapat disimpulkan bahwa stres kerja adalah tantangan nyata bagi karyawan yang bekerja di sektor kesehatan masyarakat. Peneliti merekomendasi kepada pembuat kebijakan dan pengelolaan sektor kesehatan masyarakat dari divisi Muzaffarabad dan Poonch AJ & K untuk mempertahankan dan menjaga motivasi karyawan agar produktivitas kerja tetap terjaga. Saran guna penelitian yang akan dating adalah untuk menambahkan variabel-variabel bebas guna memperluas cakupan penelitian, seperti work family conflict.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar