Senin, 01 Desember 2014

MAKALAH MANAJEMEN MUTU TERPADU “PENGERTIAN, FILSAFAT DAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAJEMEN (TQM)”

MAKALAH MANAJEMEN MUTU TERPADU
“PENGERTIAN, FILSAFAT DAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAJEMEN (TQM)”








DI SUSUN OLEH :
1.  RORO ARISTYO
2.  DYAH AYU PUTRI INTAN
3.  DWI WAHYUNINGSIH
4.  ITA SULISTYORINI
5.  LINGGA BASKARA
6.  ANDREAN REKI


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2014


KATA PENGANTAR


DAFTAR ISI


PENDAHULUAN
1.     LATAR BELAKANG
Konsep Total Quality Management (TQM) dikembangkan pertama kali pada tahun 1950-an (setelah berakhirnya Perang Dunia II) oleh seorang ilmuwan AS bernama Dr. W. Edwards Deming, dalam rangka memperbaiki mutu dari produk dan pelayanan yang dihasilkan oleh industri-industri di Amerika Serikat. Dr. Deming adalah salah seorang ahli statistik terkenal di AS, pada saat itu konsep ini tidak begitu diperhatikan secara serius oleh bangsa Amerika sampai akhirnya Dr. Deming ditugaskan ke Jepang bersama sejumlah tenaga ahli AS lainnya. Para ahli tersebut dikirim oleh pemerintah AS dalam rangka membawa pengaruh barat ke Jepang. Di Jepang ia kemudian mengadakan diskusi-diskusi dan seminar-seminar tentang prinsip-prinsip efisiensi industri, dimana diskusi ini diikuti secara serius oleh 45 orang CEO dari perusahaan-perusahaan di Jepang. Dalam diskusi tersebut Dr. Deming mengemukakan 4 hal penting:
1.      Sebuah organisasi bisnis harus mengetahui dan tanggap terhadap kebutuhan pelanggannya. Tanpa pelanggan, berarti tidak akan ada pesanan, dan tanpa pesanan berarti tidak akan ada pekerjaan.
2.      Pentingnya melakukan survei terhadap kebutuhan-kebutuhan dan harapan pelanggan.
3.      Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
4.      Menciptakan keinginan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus.


2.     RUMUSAN MASALAH
3.     TUJUAN
4.     MANFAAT





PEMBAHASAN
1.     PENGERTIAN TOTAL QUALITY MANAJEMEN
Total quality Manajemen (TQM) atau manajemen mutu terpadu adalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar